Sabtu, 09 September 2017

# bukit onga'an # kediri

Wisata Tersembunyi Bukit Onga'an

Wisata Tersembunyi Bukit Onga'an

Wisata Bukit Kura-Kura
Kabupaten Kediri memiliki segudang tempat wisata, yang cocok untuk liburan bersama saudara, rekan dan juga kekasih. 

Salah satunya adalah bukit onga'an yang terletak di Desa Besowo Kecamatan Kepung. Untuk menuju Onga’an, dapat ditempuh 2 jalur yang berbeda, dengan start dari Balai Desa Besowo. Yang pertama Jalur Puso (barat) ada jalur letter S dan menanjak dengan jarak sekitar 7.0 KM. Jalur yang kedua adalah jalur Dusun Sidodadi (timur) jarak sekitar 7.4 KM namun tidak begitu menanjak. Keduanya akan bertemu di Simpang 3 (Tiga) Sidodadi.

Untuk sampai pada titik puncak nol Bukit Onga’an, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari area parkir di tepi tebing Bukit Onga’an dengan kemiringan tanjakan sekitar 75 derajat. Sesampainya di Titik Nol Onga’an, anda akan disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa. Spot pemandangan yang dapat dilihat dari sini adalah Gunung Kawi, Gunung Arjuna, Gunung Anjasmara Puncak Gunung Kelud dan Puncak Gajah Mungkur. Selain itu, dapat terlihat pula Waduk Selorejo Kabupaten Malang di arah Timur Laut, dan juga Waduk Siman di sebelah Utara.

Rumah pohon ini dibangun diatas Pohon Grasak setinggi 10 meter dengan diameter sekitar 50 cm. Menariknya, pohon tersebut merupakan satu-satunya pohon yang bertahan hidup di Bukit Onga’an pada saat Erupsi Kelud, 13 Februari 2014 silam. Hal ini dikarenakan pepohonan yang menutupi bukit ini terbakar pada saat Kelud meletus sehingga membentuk Bukit Kura-Kura. Di Bukit Onga'an juga terdapat hamparan hutan pinus yang membentang sepanjang jalan.
Pohon Pinus

Kepala Desa Besowo Sumariono mengatakan bahwa kedepannya tempat Wisata Onga'an tidak saja menjadi destinasi wisata baru yang akan dapat meningkatkatkan perekonomian warga sekitar. “Selain Onga’an, di Dusun Sidodadi terdapat tempat pembuatan Pupuk Organik dan Perkebunan Durian, Sayur Brambang, Kacang Tanah dan juga Madu Murni dari hutan. Nantinya akan dikembangkan menjadi Desa Wisata Organik.” Tutur Sumariono.


Harga tiketnya sendiri dibanderol Rp8.000 per kendaraan, termasuk parkir. Sementara tiket naik rumah pohon hanya Rp3.000 per orang. Cukup murah bukan ?

Sumber: https://kedirikab.go.id
                https://www.otonomi.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar